Rabu, 23 Mei 2012

“Peran Serta TNI dalam membantu warga Desa Gunungsari Kecamatan Bawang membuat jalan tembus antar desa”.


Batang , Untuk memudahkan akses jalur perekonomian serta pendidikan warga Desa Gunungsari melakukan kegiatan gotong-royong membuat jalan tembus yang menghubungkan Dukuh Reca Desa Gunungsari dengan Dukuh Ngelak Desa Jambangan Kecamatan Bawang. Dalam kegiatan tersebut telah terjalin kesepakatan terlebih dahulu antar masyarakat dua desa.
Memang sebelum kami akan melakukan kegiatan tersebut kami jauh-jauh hari sudah melakukan koordinasi dengan desa setempat, ternyata gagasan baik ini diterima dengan baik, warga sama sekali tidak keberatan dengan dibuatnya jalan tembus tersebut,” jelas Bp. Bambang .S selaku Kepala Desa Gunungsari.
Dengan adanya jalan tembus yang menghubungkan dua desa tersebut maka, aktivitas kegiatan para warga penduduk akan lebih mudah terjangkau. Mulai dari kegiatan perekonomian pertanian juga sebagai sarana dalam memperlancar arus jalur transportasi para pelajar dalam melakukan kegaiatan belajar di tingkat sekolah menengah pertama hingga menengah umum. Dalam kegiatan yang diadakan warga tersebut mendapat respon positif dari beberapa kalangan, pasalnya kegiatan tersebut dilakukan secara bersama-sama tanpa adanya paksaan dari pihak manapun, peran para anggota TNI sangat membantu masyarakat sebagai wujud kemanunggalan TNI.
Tidak terlepas dari kegiatan tersebut siswa-siswi pelajar tingkat SMU juga nampak ikut membantu dalam kegiatan membuat jalan tembus secara gotong-royong. ± 350 personil warga terjun bersama-sama mulai dari muda hingga tua, tidak ketinggalan pula para ibu-ibu juga bersemangat dalam melakukan kegiatan gotong-royong seraya sambil mengayunkan alat cangkul yang dibawanya untuk meratakan tanah.
Yang sangat dan patut diacungi jempol adalah dalam pelaksanaan pembangunan jalan tembus banyak tanah ladang para warga petani yang terpotong hingga sampai 2 meter, namun warga sama sekali tidak meminta ganti rugi apapun, keikhlasan mereka menumbuhkan kebersamaan serta kerukunan dalam bermasyarakat,” tandas Serka Sarjono selaku Babinsa anggota TNI Koramil 04 Bawang.
Jalur dalam pembangunan   pembuatan jalan tembus kurang lebih sejauh 1,5 Km, dilihat dari kondisi alam pengunungan, jalur jalan tersebut melewati arus sungai yang begitu lebar dan deras, jembatan yang seharusnya pernah mendapatkan perhatian dari pihak Pemda setempat hanya sampai pada tingkat orientasi survei, padahal semula Pemda telah menjajikan akan membantu memberikan bantuan dana untuk pembangunan jembatan yang juga merupakan jaulur penghubung antar dua dukuh tersebut, namun hingga saat ini hanya isapan jempol belaka dengan kata lain tidak ada realisasi yang nyata.
Warga hingga saat ini tidak patah arang dengan semangat kerukunan dan kebersamaan sebagai wujud swadaya para penduduk mereka melakukannya sendiri, hingga akhirnya kedatangan para anggota TNI mendapat sambutan positif serta antusiasme masyarakat seperti mendapatkan motivasi tersendiri, kenapa tidak ternyata para anggota TNI terjun bersama-sama ikut membantu warga dalam pelaksanaan pembangunan Jalan tembus terebut.
Rencana kedepan pembangunan jalan tembus tersebut akan membutuhkan banyak sekali anggaran, namun Bambang .S selaku Kepala Desa Gunungsari telah mempersiapkannya secara matang, program yang diberikan pemerintah melalui PNPM ( Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat Mandiri ) tingkat Pedesaan akan dianggarkan untuk pembangunan jembatan terlebih dahulu, pembangunan yang nantinya akan diteruskan dengan pemberian Makadam akan dilakukan secara bertahap. Tahun ini sudah mengajukan anggaran memalui program PNPM yang nantinya rencana akan cair pada tahun 2011 mendatang.
Melalui program tersebut kami akan merasa terbantu yang mana beban yang kami tanggung tidaklah tinggi dengan kata lain program PNPM benar-benar memerikan motivasi tersendiri bagi masyarakat dalam meningkatkan kemajuan daerahnya melalui program tersebut. Tujuan pembangunan jalan tembus yang dilakukan oleh para warga Desa Gunungsari merupakan cita-cita yang sudah lama sekali, selain memudahkan akses jalan untuk kegiatan aktivitas para warga, juga merupakan salah satu sarana untuk mepermudah para siswa-siswi yang sudah duduk ditingkat menengah pertama hingga menengah atas untuk mempercepat waktu tempuh menuju tempat dimana mereka menuntut ilmu.
Sehingga dengan adanya jalan tembus tersebut kemajuan daerah akan mudah tercipta apabila semua kalangan mau bergandengan tangan bersama-sama membangun daearahnya masing-masing, agar tidak termasuk kedalam daearah yang tertinggal, terlebih seiring perkemabnmagn kemuan jaman, mulai dari tingkat transportasi sampai kedunia teknologi. Akhirnya semua masyarakat akan dapat mempergunakannya serta dapat menikmati kemujuan yang mereka dapatkan.
Prinsip warga adalah walaupun para orang tua tingkat pendidikannnya tidak sampai ketingkat yang lebih tinggi, karena sebagian mereka adalah lulusan SD hingga SMP, dan bekerja sebagai petani yang terpenting adalah anak-anak mereka dapat belajar hingga ketingkat perguruan tinggi yang nantinya sebagai penerus cita-cita perjuangan yang selama ini mereka perjuangkan bersama demi kemajuan daerahnya. * Arviant_20

Tidak ada komentar:

Posting Komentar