Rabu, 23 Mei 2012

Geliat SMP Terbuka gelar Pameran Life Skill

 
Batang-Kreatifitas membuat kerajinan tangan menjadi salah satu pelajaran ekstrakurikuler bagi siswa Sekolah Menengah Pertama Terbuka (SMPT) di wilayah Kabupaten Batang.
 
Kerajinan yang dihasilkan memiliki nilai jual dan dalam kegiatan pameran, serta dijual kepada orang lain atau masyarakat yang berminat. hasil penjualannya pun dipakai untuk kegiatan yang bermanfaat. Itulah salah satu gambaran upaya melatih kreativitas siswa dan diarahkan pada pemberdayaan minat serta bakat siswa, hasil itu dipajang dalam pameran life skill yang digelar belum lama ini.

Adapun kerajinan tangan itu seperti, suvenir, hiasan dinding, tempat pensil, hantaran lamaran, cetak sablon, hiasan dinding, sulaman kain, batik juga hasil kreativitas tata boga seperti olahan makanan dari bahan baku yang sederhana. Semuanya merupakan dari bahan baku sederhana yang dapat mempunyai nilai jual tinggi melebihi nilai beli bahan baku semula dan lainnya.

Dirjen Pendidikan Nasional Jakarta yang kemarin mendatangi SMP Terbuka Bawang Kecamatan Bawang Kabupaten Batang dalam acara Gelar Pameran Life Skill bagi SMP Terbuka se-kabupaten Batang sangat haru dan bangga akan karya cipta anak-anak. "Kami senang karena kreativitas yang diajarkan dapat bermanfaat bagi mereka dan hasilnya pun dapat dinikmati oleh orang banyak,"kata Kepala Dirjen Pendidikan Jakarta Drs Agus Suhardono MSi

Kurang lebih ada sekitar 10 peserta SMP Terbuka mengikuti ajang pengembangan pameran life skill. Dari 10 peserta tersebut menampilkan banyak karya yang yang berbeda-beda dari hasil kreatifitas tangan mereka, mulai dari Tata boga, Tata busana, juga Kriya kerajinan. Kegiatan yang berlangsung sehari tersebut membuat gembira dan bangga akan hasil olahan karya siswa-siswi SMP Terbuka sendiri.

"SMP Terbuka merupakan program pemerintah guna mendukung adanya SDM yang terbina dan terlatih. Selain itu, dikarenakan pendidikan SMP Terbuka bukan merupakan pendidikan regular dalam arti pendidikan tidak mengacu pada jam ataupun waktu yang ditetapkan. Kendala yang dihadapi yakni mengenai sosial ekonomi, keterbatasan waktu, serta jarak tempuh menjadikan pendidikan SMP Terbuka tetap eksis dalam pengembangan life skill," jelas Ketua Forum Komunikasi SMP Terbuka Kabupaten Batang Purwadi SPd.

"Di kabupaten Batang ini ada kurang lebih 1300 siswa-siswi SMP Terbuka se-kabupaten dari 10 SMPT. Diantaranya SMPT Limpung, Bawang, Subah, Kandeman, Wonotunggal, Bandar, Blado, Reban, Tersono dan Gringsing, mereka mengikuti ajang pameran life skill tersebut, dan Kedepan kami akan mengembangkan program baru yakni ikut andil dalam pengembangan industri dasar Mobil Nasional (Mobnas) yang saat ini tengah digembor-gemborkan oleh pemerintah,"ujarnya yang juga merangkap sebagai Kepala SMPT Limpung.

Peran serta adanya pameran ini merupakan hasil karya anak bangsa yang harus kita bina dan dikembangkan guna mendukung pemberdayaan Sumber daya manusia seutuhnya agar tercipta para generasi bangsa yang mempunyai dedikasi life skill yang berkompeten juga mempunyai nilai plus untuk dapat ditunjukkan di dunia luar khususnya dalam bidang industri,"papar Dirjen Pendidikan Jakarta Drs Agus Suhardono MSi

Kegiatan pameran life skill tersebut juga menumbuhkan rasa senang, bahagia, juga memunculkan rasa kepercayaan serta kebanggaan terhadap diri sendiri maupun terhadap orang lain akan hasil buah karyanya yang dapat dinikmati serta dirasakan oleh pihak lain,"ujarnya.

Kepala SMP T Bawang Yogi Wibowo SPd MPd mengatakan," kami sangat senang sekali, ini merupakan suatu kehormatan bagi kami bahwa pelaksanaan pameran life skill ini  berada di sekolah kami. Oleh karena itu, secara tidak langsung kami membuat bangga kepada anak didik kami yang hampir semua anak didik kami merupakan dari kaum dhuafa, golongan orang-orang yang tingkat ekonominya rendah serta jarak tempuh maupun letak geografis kami yang berbeda dengan kecamatan lain. Juga yang dapat kami rasakan adalah keceriaan pada diri anak-anak didik kami saat ditemui dari Dirjen Pendidikan Jakarta juga UPTD Disdikpora Kabupaten Batang,"ucapnya.

*Adye Arviant

Tidak ada komentar:

Posting Komentar