Minggu, 20 Mei 2012

SMU 1 Subah sarat dengan Prestasi


"Kebahagiaan itu bukanlah karena menerima sesuatu, tetapi bagaimana memberikan sesuatu itu kepada orang lain...... (Almamater kita ),"

Seperti di tuturkan oleh Siti Ismuzaroh, SPd, selain menjadi sekolah favorit, sekolah ini juga sarat akan prestasi. Prestasi yang dicapai selain akademik, juga memiliki prestasi non akademik yang menonjol. Di bidang Cipta baca Puisi, SMU 1 Subah belum lama ini meraih juara 1 tingkat kabupaten Batang dalam rangka HUT ke 46 Kabupaten Batang.
Setiap mengikuti event perlombaan sekolah ini selalu menyabet gelar juara, terlebih pada tanggal 12-15 April 2012 maju ke tingkat Provinsi Jawa Tengah dalam lomba Seni Cipta Baca Puisi dan Seni Kriya di Donohudan Solo. Bukan hanya itu saja masih banyak beberapa prestasi yang termasuk patut dibanggakan, bidang olahraga SMU 1 Subah juga maju ke tingkat Provinsi pada cabang Sepakbola, Taekwondo, Bulu Tangkis Putri, Tenis Meja Putri, Senam Lantai Putra dan Putri.

"Annisa saat membacakan puisi "
Di bidang akademik, selain digenjot dengan pelajaran-pelajaran rutin setiap hari, para siswa masih dibebani dengan tambahan pelajaran. Tambahan pelajaran ini terutama untuk menghadapi Ujian Nasional (UN) dan tes masuk perguruan tinggi. "Selain itu juga tambahan ekstra kurikuler seni maupun olahraga diterapkan pada siswa agar nantinya membentuk dedikasi serta motivasi para siswa dalam mengukir prestasi," kata Ahmad Kambali yang mengampu sebagai Wakil Kepala Sekolah bidang kesiswaan.

Prestasi yang di ukir SMU 1 Subah ini tidak lepas dari perhatian para tenaga pendidik, bentuk bimbingan yang diberikan pada siswa secara terus menerus diberikan agar nantinya para siswa terbiasa dan terlatih.

Marsudiningsih,SPd selaku pembimbing Mata Pelajaran Bahasa Indonesia yanga juga merangkap sebagai Kepala Perpustakaan ini mengatakan bahwa, "dalam meraih prestasi anak didik sengaja kami berikan dalam bentuk tema saja sedangkan pengembangan konsep dari pada tema tersebut diolah oleh siswa itu sendiri, harapan kami agar siswa terbiasa berfikir secara kreatif dan inovatif. Pihak kami sebatas memberikan polesan diantara kekurangan yang ada pada siswa, sehingga gabungan antara kreativitas siswa dengan masukan yang kami berikan berjalan selaras,"jelasnya.

Suatu contoh pada saat kami memberikan bimbingan mengenai seni cipta baca puisi, untuk olah vokal saja kami justru kewahalan, sebab bahasa yang di gunakan adalah logat asli bahasa "Batang". Justru itulah yang menjadikan keunikan juga kebanggaan kami terhadap siswi kami yang telah berhasil menjuarai Lomba Cipta Baca Puisi tingkat Kabupaten Batang.

Nur Anissa (15) salah satu siswa berprestasi yang yang baru kelas X di sekolah ini telah menjuarai Lomba Cipta baca Puisi di tingkat Kabupaten hingga ke tingkat Provinsi Jawa Tengah. Seni baca puisi sudah biasa terlatih sejak berada di bangku kelas 3 SD hingga sekarang. Tak heran jika saat dibangku Sekolah Menengah Pertama (SMP) juga pernah maju di tingkat Provinsi. Karakter seni ternyata sudah melekat pada dirinya. Padahal dari pihak orang tua dan keluarga tidak ada yang mempunyai jiwa seni, hal tersebut membuat Nur Anissa lebih semangat dalam belajar untuk meraih cita-citanya menjadi seorang seniman."Semua ini berkat do'a dan motivasi dari orang tua, juga bimbingan bapak Ibu guru maupun dorongan teman-teman semua,"tuturnya.

Prestasi yang telah diraih oleh Nur Anissa memang patut dicontoh, sebab dengan prestasi yang diukirnya dapat meningkatkan pendidikan di tingkat Kabupaten Batang khususnya dalam seni Cipta baca Puisi.*(Adye)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar